ORGANISASI YANG PERNAH BEKERJA SAMA:

SUMBER DANA YANG PERNAH DI DAPATKAN:

UNICEF (Finance & Private Sector Division)

ILO (Combating Forced Labour and Trafficking Migrant Workers)

CONTOH PENULISAN HIBAH

Ringkasan Eksekutif: Peningkatan Fasilitas Kesehatan

  • Peningkatan Fasilitas Kesehatan & Pelatihan Staf

  • Sumber Dana: Ein Herz für Kinder (EHFK), Jerman Tahun Proyek: 2019–2021 Nilai Proyek: EUR 55.029

  • Seiring dengan perluasan fasilitas yang baru-baru ini dilakukan, sebuah klinik kesehatan masyarakat mengalami peningkatan jumlah pasien hingga dua kali lipat. Hal ini memberikan tekanan signifikan terhadap kemampuan diagnostik yang tersedia serta sumber daya tenaga kerja menjelang periode proyek tahun 2019–2021. Dukungan diajukan kepada Ein Herz für Kinder (EHFK), Jerman untuk proyek Peningkatan Fasilitas Kesehatan & Pelatihan Staf dengan nilai sebesar EUR 55.029.

  

  • Pengadaan Ambulans dan Kendaraan Klinik Keliling

  • Sumber Dana: Bantuan Hibah Jepang untuk Proyek Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput (GGP/KUSANONE) Usulan Tahun Proyek: 2023–2024 Nilai Proyek: IDR 912.550.000

  • Tujuan utama dari inisiatif ini adalah meningkatkan jangkauan, kualitas, dan responsivitas layanan kesehatan esensial bagi masyarakat terpencil, terdampak bencana, dan berpenghasilan rendah melalui pengadaan kendaraan layanan bergerak khusus. Dukungan diajukan kepada program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects (GGP/KUSANONE) dari Pemerintah Jepang untuk tahun 2023–2024, guna mendanai proyek Ambulans dan Klinik Bergerak dengan estimasi biaya sebesar Rp912.550.000.

CONTOH PENULISAN TEKNIS &TERJEMAHAN

  • Sebagai bagian dari proposal penguatan kapasitas yang komprehensif untuk Rotary Foundation pada tahun 2020/2021, saya merancang rencana pelatihan spesifik melalui proses terstruktur yang mencakup studi literatur, peninjauan praktik terbaik, pemastian kepatuhan terhadap regulasi, serta asesmen kebutuhan yang melibatkan tenaga klinis dan non-klinis.

  • Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan klinis melalui program Healthy Gentle Birth Practices bagi bidan dan perawat, dengan penekanan pada perawatan yang aman, penuh hormat, dan selaras dengan standar WHO. Di saat yang sama, efisiensi operasional diperkuat melalui modul pelatihan terarah bagi staf non-klinis, guna membangun keterampilan inti di bidang akuntansi dan kepemimpinan. Kedua jalur pelatihan ini menggunakan metode interaktif dan kerangka evaluasi yang kuat untuk memastikan peningkatan yang terukur dan kompetensi yang berkelanjutan di seluruh fasilitas.

Memimpin proyek relokasi klinik ke fasilitas yang lebih besar dengan kapasitas dua kali lipat. Proyek ini mencakup pelatihan staf dan pembaruan sistem operasional, yang berkontribusi pada pencapaian akreditasi tertinggi dari Kementerian Kesehatan.

CONTOH MANAJEMEN PROYEK

Memimpin pembentukan departemen baru di universitas yang berfokus pada pengembangan karakter dan kepemimpinan. Berhasil memperoleh hibah penguatan kapasitas dari pemerintah sebesar Rp700.000.000 (setara dengan USD 35.000 pada saat itu) untuk program pelatihan. Bertanggung jawab atas pengawasan modul mata kuliah akademik dan menjabat sebagai ketua komite kurikulum universitas.

  • Peningkatan Layanan Akupunktur dan Persalinan

  • Sumber Dana: Konsulat Jenderal Australia, Bali – Program Bantuan Langsung (DAP) | 2016–2017 | IDR 143.901.500

  • Dana diajukan kepada Program Bantuan Langsung (DAP) dari Konsulat Jenderal Australia di Bali untuk proyek Peningkatan Layanan Akupunktur dan Persalinan, dengan tujuan meningkatkan layanan kesehatan penting bagi masyarakat lokal selama periode 2016–2017. Dukungan sebesar IDR 143.901.500 dimohonkan untuk pengadaan tempat tidur akupunktur khusus, lemari penyimpanan medis, tempat tidur rumah sakit dan meja samping pasien.

Pernyataan Kebutuhan: Peningkatan Layanan Kesehatan

Tujuan & Sasaran: Proyek Layanan Kesehatan Bergerak

Pengembangan Rencana dan Pelatihan

Transisi Klinik Kesehatan dan Manajemen SDM

Manajemen

Pendidikan